Sony Ericsson T68i dirilis setalah seri Ericson terakhir yakni Ericsson T68. Sony Ericsson T68i terdapat sedikit perombakan pada tampilan dan softwarenya. Punya kinerja yang baik, meskipun bukan yang pertama hadir dengan layar warna dan kamera, ponsel ini populer pada era-nya. Dari segi desain, Sony Ericsson T68i terbilang mungil dibanding Nokia 7650 sesama ponsel berkamera namun lebih tebal.
Uniknya kamera tersebut bisa dilepas pasang, namanya MCA-25 CommuniCam yang memiliki sensor VGA (640x480piksel). Serta memori internal yang cukup untuk menyimpan 14 foto beresolusi penuh atau 200 gambar kecil (80x60piksel) yang bisa digunakan untuk foto di daftar kontak.
Sony Ericsson T68i sudah dilengkapi 2G dengan WAP(Wireless Application Protocol), Bluetooth dan infrared. Sony Ericsson juga menambahkan dukungan MMS dan email seiring puncak komunikasi seluler pada awal 2001/2002.

Kembali ke Ericsson T68, layar kecilnya mampu menampilkan 256 warna dengan resolusi resolusi 101x80piksel agar mampu mendukung layanan MMS(Multimedia Messaging Service).

Untuk kebutuhan email, ada aksesoris tambahan bernama Chatboard CHA-10. Keyboard QWERTY lengkap yang disambungkan pada port yang sama dengan port kamera/MCA-25 CommuniCam.
Email dapat menangani resolusi penuh 640x480piksel, sementara MMS terbatas hingga 160 x120piksel. Dari kamera pun punya opsi resolusi khusus untuk MMS dan email, seperti Ekstra Besar untuk ukuran 0,3MP, Sedang dan Besar untuk ukuran 320x240piksel. Pengaturan Ekstra Besar berfungsi untuk resolusi 0.3MP.
Kedua ponsel ini memberikan inovasi pada eranya, internet dan kamera walaupun tidak secanggih saat ini. Kerennya Sony Ericsson T68i muncul di film Die Another Day dan digunakan Agen Jinx yang diperankan Hale Berry.